Banyak situasi di mana terjadi tembok lembab dipasang keramik pada rumah. Selain itu, kemungkinan tembok rumah Anda menyentuh tembok rumah tetangga sehingga ada celah yang tidak terlihat, yang dapat memungkinkan air dengan mudah masuk dan terserap ke dalam dinding rumah Anda.
Material keramik dinding dapat dipertimbangkan untuk menutupi dinding, dan memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu yang perlu diperhatikan. Meski pilihan yang paling umum adalah dengan menggunakan cat tembok, karena aplikasinya yang mudah dan sering dijumpai pada dinding rumah, baik di dalam maupun luar.
Cat dinding dapat diaplikasikan dalam berbagai warna dan biasanya digunakan untuk menghias interior maupun eksterior rumah. Selain cat, wallpaper juga dapat menjadi alternatif yang menarik dengan banyak warna dan motif yang tersedia. Namun, untuk hasil yang lebih kreatif, membuat mural juga bisa menjadi pilihan meski membutuhkan biaya yang mahal kecuali jika dapat membuatnya sendiri.
Selain pilihan tersebut, keramik dinding juga dapat dijadikan alternatif untuk menutupi dinding. Keramik dinding dapat memberikan aksen cantik pada dinding rumah dengan motif yang semakin beragam, biasanya digunakan pada kamar mandi, dapur, tempat berwudhu, atau area mesin cuci.
Alasan Tembok Lembab Dipasang Keramik
Dalam mengatasi tembok lembab dipasang keramik, masih saja banyak yang mempertimbangkan untuk memasang keramik pada dinding.
Namun, sebenarnya hal ini kurang direkomendasikan karena keramik tidak efektif dalam menangani kelembaban pada dinding. Sebaliknya, pemasangan keramik pada tembok yang lembab justru dapat memperparah kondisi dinding. Keramik bersifat getas dan rapuh, sehingga mudah pecah dan terlepas saat dinding bergoyang akibat gempa.
Selain itu, pemasangan keramik dapat membuat dinding menjadi lebih sulit untuk bernafas dan menjaga kelembaban alami dinding.
Oleh karena itu, sebaiknya dipertimbangkan alternatif lain untuk mengatasi tembok lembab seperti memberikan sirkulasi udara yang cukup atau menggunakan bahan penahan kelembaban yang tepat. Termasuk contoh kombinasi cat rumah bagian luar.
Cara Mengatasi Tembok Lembab Dipasang Keramik
Tembok lembab dapat menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan di dalam rumah. Salah satu cara yang sering dipertimbangkan untuk mengatasi tembok lembab adalah dengan memasang keramik pada dinding.
Namun, apabila pemasangan keramik dilakukan secara tidak tepat, bisa memperparah kondisi dinding dan membuatnya semakin lembab. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasi tembok lembab yang sudah dipasang keramik:
Bersihkan Area Sekitar Tembok
Pastikan area sekitar tembok yang lembab bersih dari tumpukan barang atau material lainnya yang dapat memperburuk kondisi dinding.
Perbaiki Saluran Pembuangan
Pastikan dalam memperbaiki tembok lembab dipasang keramik, saluran pembuangan di sekitar dinding berfungsi dengan baik. Saluran yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan air menggenang di sekitar dinding, dan meningkatkan kelembaban dinding.
Berikan Ventilasi Yang Cukup
Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Ventilasi yang cukup dapat membantu mengurangi kelembaban pada dinding.
Gunakan Bahan Tahan Lembab
Apabila pemasangan keramik sudah dilakukan, pastikan untuk menggunakan bahan penahan lembab pada bagian bawah keramik. Bahan penahan lembab ini dapat membantu mencegah keramik terlepas dan mengurangi kelembaban pada dinding.
Dengan mengikuti cara mengatasi tembok lembab di atas, Anda dapat mengatasi tembok lembab yang sudah dipasang keramik dengan lebih efektif. Selain itu, perlu diingat bahwa mencegah tembok lembab lebih mudah daripada mengatasinya, oleh karena itu, lakukan perawatan dinding secara rutin untuk mencegah kelembaban pada dinding.
Dengan begitu, Anda tidak perlu mengeluarkan uang yang lebih banyak hanya karena perbaikan pada tembok lembab dipasang keramik. Semoga dapat berguna untuk Anda.
Baca juga: Cara Menghidupkan dan Mematikan CCTV Dengan Benar